IMAN KEPADA HARI KIAMAT
A.Pengertian
Iman kepada Hari Akhir
Kalimat
didalam bahasa Indonesia adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari
bahasa Arab "Yaumul Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari
kebangkitan umat.
Hari Akhirat (يوم القيامة) dipakai untuk mengistilahkan kehidupan setelah
kematian .Hari Akhir ( kiamat ) adalah hari akhir kehidupan seluruh
manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya
yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan Selanjutnya di akhirat yang
kekal dan abadi.
Hari akhir
adalah hari Kiamat, di mana seluruh manusia dibangkitkan pada hari itu untuk
dihisab dan dibalas. Hari itu disebut hari Akhir, karena tidak ada hari lagi
setelahnya. Pada hari itulah penghuni Surga dan penghuni Neraka masing-masing
menetap di tempatnya
- Firman Allah SWT dalam QS Al-hijr [15]: 92-93
Artinya :maka demi tuhanku, kami akanmenanyakanmerekasemua,
tentangapa yang merekakerjakandahulu.
B. Firman Allah SWT dalam QS. Az-zumar [39]: 68
Artinya :dansangkakalapunditiupmakamatilahsemua (makhluk)
yang dilangitdanDibumikecualimereka yang dikehendaki Allah.
Kemudianditiupsekalilagi(sangkakalaitu)
makaseketikaitumerekabangun(darikuburnya) menunggu (keputusan Allah.
C. Firman Allah SWT dalam QS Al-Insan [76]: 20
Artinya :danapabilakamumelihat( keadaan ) disana(surga),
niscayakamuakanmelihatberbagaimacamkenikmatandankerajaan yang besar
D. Firman Allah SWT dalam QS Al-Waqi’ah [56]: 51-54
Artinya :kemudiansesungguhnyakamu, wahai orang-orang
sesatlagimendusta!
pastiakanmemakanbuahzaqqunmakaakanpenuhperutmudangannyasetelahitukamuakanmeminum
air yang sangatpanas.
E.Firman Allah SWT dalam QS Al-Insyiqaq [84]: 7-12
Artinya : makaadapun orang yang
diberikancatatandiberikandarisebelahkanan,
makadiaakandiperiksadenganpemeriksaan yang mudah,
dandiaakandikembalikandengankeluarganya(yang
sama-samaberiman)dengangembira.danadapu orang
yangdiberikancatatannyadarisebelahbelakangmakadiaakanberteriak “celakahlahaku!”
dandiaakanmasukkedalamapi yang menyala-nyala(neraka)
F. Firman Allah SWT dalam QS Al –Anbiya [21]: 47
Artinya :dan kami akanmemasangtimbangan yang
tepatpadaharikiamatmaka
Tidakseorangpundirugikanwalausedikitpun;
sekalipunhanyasebesarbiji
Sawi, pasti kami akanmendatangkan (pahala). Dan cukuplah
kami yang
Membuatperhitungan.
Macam-Macam
/ Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia
yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam
kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan
sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih
hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena
hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan
menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan
kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan
tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan
diterima karena telah tertutup rapat.
B. Nama-nama lain Hari Akhir
Adapun nama-nama lain dari Hari Akhir adalah sebagai berikut:
Yaumul Akhir atau hari akhir, maksudnya adalah hari yang paling akhir
dalam kehidupan manusia. Setelah peristiwa kiamat ini tidak akan dijumpai
hari-hari lain kecuali hari akhir. Segala peristiwa dan kejadiannya sudah
tidak sama dengan alam di dunia.
- Yaumul
kiamat atau hari kiamat, maksudnya hari dibangkitkannya manusia dari alam
kubur untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya pada waktu
hidup di dunia.
- Yaumul
hisab atau hari perhitungan, maksudnya segala amal perbuatan manusia akan
dihitung, sebesar apapun perbuatan tersebut baik perbuatan yang buruk
maupun perbuatan yang baik. Perhitungan ini tidak akan mengalami
kesalahan. Amal perbuatan manusia akan diperhatikan dan dimintai
pertanggungjawabannya.
- Yaumul
jaza’ atau hari pembalasan amal, maksudnya manusia yang melakukan
amal kebaikan akan mendapat balasan surga, sedang manuisa yang melakukan
amal perbuatan yang buruk atau dosa akan mendapat balasan neraka.
- Yaumul
fasli atau hari keputusan, maksudnya setiap manuisa di hari akhir nanti
akan mendapatkan keputusan terakhir tentang nasibnya. Hal ini sesuai
dengan amal perbuatannya pada waktu di dunia.
- Yaumul
taqabun atau hari kerugian, maksudnya pada hari kiamat nanti, dengan
segala keputusan dan kepastian yang diperoleh dari Allah, semuanya akan
mengalami kerugian, terutama bagi mereka yang tidak memperbanyak amal
kebaikan dan saleh pada waktu di dunia.
- Yaumul
hasyr atau hari penyesalan, maksudnya setiap manusia akan menyesal dengan
segala amal perbuatannya. Bagi mereka yang tidak berbuat baik akan
menyesal mengapa ketika hidup di dunia tidak patuh kepada Allah. Sedang
mereka yang berbuat baik akan menyesal mengapa tidak memperbanyak amal
saleh.
- Yaumul
waid atau hari ancaman, maksudnya pada hari kiamat nanti manusia yang
berbuat buruk di dunia akan mendapat siksaan dari Allah SWT.
- Yaumud hid
atau hari pertanggungjawaban agama, maksudnya pada hari kiamat nanti
setiap manusia akan mempertanggungjawabkankebenaran agama yang dianutnya
C. Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat
1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah
timur. Hal ini terjadi karena perubahan
besar dalam susunan alam semesta.
2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini
dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa
kiamat sudah sangat dekat.
3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari
Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya
dengan Rasulullah SAW.
4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai
tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku
sebagai “Tuhan”.
5. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam
hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran,
khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan
perintah-perintah-Nya serta dijauhi laranganNya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di
tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.
D. Peristiwa yang terjadi pada hari akhir
1. Alam barzah, yaitu batas antara alam dunia dengan alam
akherat dan dapat disebut dengan alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat
merasakan balasan amal baik dan buruk.
2.
Yaumul Ba’at, yaitu dibangkitkannya manusia dari alam kubur, setelah malaikat
Isrofil meniupkan sangkakala yang kedua.
3. Yaumul Mahsyar, yaitu tempat manusia berkumpul setelah
bangkit dari alam kubur untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatanya.
4. Yaumul hisab, yaitu dihitungnya amal manusia tentang
kebaikan dan keburukannya.
5. Yaumul mizan, yaitu hari penimbangan amal baik dan amal
buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
6. Sirattalmustaqim
Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut syar’i
(terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka Jahannam yang
akan dilewati ummat manusia menuju Surga sesuai dengan amal perbuatan mereka.
7. Surga dan Neraka
1. Surga
Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas beribadah, beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT. Surga merupakan tempat di akhirat yang berisi penuh dengan
kesenangan dan kegembiran. Jika keindahan di dunia bersifat sementara maka
keindahan dan kesenangan di akhirat bersifat kekal.
2. Neraka adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak
menyenangkan, tempat ini diperuntukkan bagi orang-orang kafir, munafik dan
orang-orang yang melanggar perintah Allah. Di Neraka orang yang berbuat dosa
melebihi amalnya akan mendapat siksa.
8. Fungsi Iman kepada Hari Akhir
1. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT
2. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan
menghindarkan diri dari perbuatan maksiat
3. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu
meminta ampunan kepada Allah SWT
4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala
perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat
5. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT
sehingga jiwa menjadi tenang.
Hikmah
beriman kepada hari akhir antara lain sebagai berikut:
·
Menambah
keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
·
Meyakini
bahwa Allah Swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal
perbuatannya masing-masing.
·
Dengan
meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam
menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan
abadi kelak di akhirat.
·
Membubuhkan
sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam
beribadah.
·
Senantiasa
melaksanakan amal ma’ruf nahi mungkar untuk mencapai ridha Allah Swt.
·
Meyakini
bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk
harus dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Swt kelak di akhirat.
·
Meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
·
Menghindari
perbuatan yang tidak bermanfaat (sia-sia).
·
Mengingatkan
manusia agar selalu berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia.